Jumat, 13 Juni 2014

SENYUM KEPADA 10 ORANG YANG TIDAK DIKENAL

Ini merupakan tugas yang dosen saya berikan pada mata kuliah public speaking di semester 6 PAI UIN Jakarta kepada seluruh mahasiswa.

banyak sekali kesan dari proses pengerjaan tugas tersebut, saya ingin berbagi cerita agar kisah ini bukan hanya sebagai pengguguran kewajiban tugas tapi juga dapat membangkitkan semangat kita agar senantiasa memberikan senyum kepada siapa saja dan dimana saja.
inilah ceritanya...............


1. Di semarang : Rabu 26 maret 2014
tanggal 25 maret 2014, saya bersama teman – teman UKM HIQMA UIN Jakarta bergegas ke semarang tepatnya ke IAIN WALISONGO dengan menggunakan bus. Kami berangkat dari kampus sekitar pukul 17.00 WIB dan kami sampai ke semarang sekitar pukul 07.30 WIB tanggal 26 maret 2014 dengan kondisi jalanan yang sangat macet karena ada dua titik kecelakaan mobil besar (Truk). Kedatangan kami ke semarang adalah untuk menjadi pengisi acara dengan membawakan beberapa lantunan sholawat kolaborasi di malam puncak Gebyar Festival Islami yang di adakan oleh JQH (Jam’iyyatul Qurra Wal Huffadz) El- Fasya (Fakultas Syariah) IAIN Walisongo semarang.
Sesampainya disana saya bersama kawan-kawan disambut oleh para panitia dengan ramah dan ditunjukan kamar sebagai tempat untuk kami beristirahat. Kami pun beristirahat sejenak.
Ada beberapa perlengkapan yang harus saya dan satu orang teman saya beli, kami berdua pun nekat berjalan mencari pasar. Di depan gerbang masuk kampus saya bersama teman saya kebingungan harus pergi ke arah kiri atau kanan, ketika kami masih kebingungan ada 2 orang mahasiswa berjalan melewati kami dan saya berikan senyum simpul saya kepada dua orang tersebut. Entah apakah mereka  memperhatikan kami yang dari tadi berdiri saja di gerbang kebingungan, entah mereka tahu kami adalah pengisi acara nanti atau ada yang lain setelah senyum itu tiba-tiba mereka menghampiri kami dan bertanya kami akan kemana. Merasa ada sinyal mereka mau menolong akhirnya saya dan kawan saya bilang kalo kami mau ke pasar, sebenarnya kami cukup diberitahu arahnya saja tapi mereka mengantar kami sampai pasar yang sebenarnya tidak terlalu jauh, mereka mengantar saya sampai kembali lagi ke kampus.
Dari perjalanan tersebut alhamdulillah saya bersama teman saya dengan mudah mencari perlengkapan yang kami butuhkan, selain itu saya jadi punya kenalan baru di tanah jawa tengah dan mengetahui beberapa informasi baik itu tentang IAIN Walisongo atau pun hal-hal yang ada di semarang. 
cerita selanjutnya ditulis terpisah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar