Sabtu, 15 Maret 2014

DUSTA KARENA CINTA

DUSTA YANG TERAMAT SALAH

Oleh Angga Renong

Nyatanya kini aku berdusta karena cinta.....
Aku tidak mau mengakui bahwa sebenarnya aku merasakannya....
Aqu terlalu pengecut dan takut, aku terlampau jauh menghianati hatiku yang teramat suci dengan adanya rasa ini....
Terlalu sakral kah untuk mengatakan kejujuran hati , sehingga aqu tak dapat membendung kegelisahannku ?
Perahu kertas itu kini telah berlabuh ditempat yang indah...
Aqu terlambat, bibir yang tak mampu berkata akhirnya sekarang bersuara juga
“ AKU MENYESAL” begitulah suara bibir ini...
Mengapa baru sekarang pengakuan itu ada ? disaat kata kata tak lagi berarti... pengakuan tak lagi dapat dimengerti
Sudahlah.... ini pembelajaran namanya
Cinta perlu totalitas tanpa batas.... setidaknya aku belajar, jangan sampai aku menoleh kebelakang dengan sesal lagi.
Suatu saat.... jika ada seseorang yang berdiri di depanku, menyambut cinta yang lama tak kurasakan.. maka takkan kubiarkan ia terlewatkan hingga aqu menoleh kebelakang untuk kesekian kalinya..
Hembusan angin menemaniku malam ini dalam munazat suci